KRICOM - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon tak memungkiri aksi reuni 212 yang berlangsung Sabtu (2/12/2017) lalu sebagai ladang suara untuk mendukung Prabowo Subianto. Pasalnya, capres penantang Joko Widodo tersebut didukung mayoritas suara umat Islam.
"Kalau kami melihat demografi kan umat Islam di Indonesia itu 87 persen, dari sisi itu kan faktor-faktor biasanya selalu jadi perhitungan di semua pemilihan. Di seluruh dunia tidak pernah bisa dipisahkan (agama) dari politik," kata Fadli di Hotel Atlet Century Park, Jalan Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (3/12/2017).
Wakil Ketua DPR ini melanjutkan, pihaknya membantah jika Prabowo didukung oleh mayoritas organisasi anti NKRI.
"Tentu kami sudah sepakat tentang kebhinekaan, tentang toleransi, tentang Pancasila dan lainnya," ungkapnya.
Namun demikian, dalam aksi reuni 212 kemarin, Fadli yang turut hadir mengaku hanya sebagai undangan dan bukan untuk memberikan sikap politik, apalagi meminta ribuan massa itu untuk mendukung Prabowo.
"Saya datang sebagai pimpinan DPR yang diundangan, ada juga anggota DPR lain yang hadir. Untuk sebuah kegiatan reuni akbar 212 dan maulid nabi, saya lihat jumlahnya cukup besar, jutaan meski tidak sebanyak yang 212 tahun lalu," tutupnya.