KRICOM - Survei Indo Barometer menempatkan sosok Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto sebagai kandidat terkuat dalam Pilpres 2019. Jokowi perkasa dengan elektabilitas 48,8 persen, sedangkan Prabowo menguntit dengan perolehan 22,3 persen.
Namun dari dua sosok tersebut, ada sosok kuda hitam yang siap menjadi daya kejut di Pilpres 2019 mendatang.
"Sepertinya potensi kuda hitam itu adanya di Anies Baswedan," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari di Jakarta Selatan, Kamis (15/2/2018).
Menurut Qodari,jabatan Anies yang cukup strategis sebagai Gubernur DKI Jakarta dinilai menjadi salah satu faktor melejitnya nama mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Terlebih dengan pemberitaan tentangnya yang makin masif. Terbukti setiap kegiatan yang dilakukan Anies sebagai gubernur selalu disorot media. Publik pun menjadi semakin familiar dengan sosok Anies.
"Jadi kalau Anies membuat kebijakan-kebijakan, kemungkinan besar kebijakan itu akan menjadi sorotan publik," jelasnya.
Salah satu pemberitaan yang menaikkan nama Anies yakni ketika melontarkan kebijakan soal becak di Jakarta. Kebijakan itu dinilai menjadi daya tarik Anies sebagai pusat pemberitaan.
Kemudian, lanjutnya, kebijakan lainnya adalah soal relokasi pedagang kali lima di Tanah Abang. Kebijakan itu banyak dikenal publik melalui pemberitaan di media.
"Inilah yang membuat Anies sangat strategis untuk bisa menjadi kuda hitam di Pilpres 2019," tandasnya.
Survei Indo Barometer dilangsungkan pada 23-30 Januari 2018. Dalam survei tersebut, Anies mengantongi elektabilitas sebesar 12,1 persen. Di bawah Anies, ada nama mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo dengan 7,8 persen. Kemudian Agus Harimurti Yudhoyono dengan elektabilitas 5,3 persen.
Indo Barometer mengadakan survei di 34 provinsi dengan sampel 1.200 responden. Margin of error survei ini 2,83 persen pada titik kepercayaan 95 persen. Metode survei ini menggunakan multistage random sampling dan teknik pengumpulan data dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner.