KRICOM - Poltracking Indonesia kembali melakukan survei terkait elektabilitas kandidat calon presiden republik Indonesia dalam Pilihan Presiden 2019 mendatang.
Dalam survei ini, nama Joko Widodo masih perkasa sebagai calon presiden di 2019.
"Jika Pilpres diadakan saat ini dengan simulasi 5 kandidat, Joko Widodo memperoleh 55,9 % mengalahkan Prabowo Subianto yang memperoleh 29,9%," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda AR, di Hotel Sari Pan Pasifik, Jakarta Pusat, Minggu (18/2/2018).
Selain Joko Widodo dan Prabowo, Poltracking menempatkan tiga kandidat capres yang mendapat perhatian publik. Mereka adalah, Anies Rasyid Baswedan, Gatot Nurmantyo, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
Dari lima kandidat yang dilakukan survei, nama AHY alias Agus Harimurti Yudhoyono mendapuk kursi paling bawah dengan elektabilitas 2,1%.
Selain itu, elektabilitas lain yang diperoleh yakni Anies Baswedan dengan 2,8% dan Gatot Nurmantyo dengan 2,3%.
Survei ini dilakukan pada 27 Januari-3 Februari 2018 dengan jumlah sampel sebanyak 1.200 responde. Survei menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error 2.83% pada tingkat kepercayaan 95% di 34 provinsi se-lndonesia.