KRICOM - Penerbit buku Yudhistira akan segera menarik peredaran buku paket paket IPS Terpadu untuk SD di Kota Solo. Pasalnya, buku tersebut mencantumkan Kota Yerusalem sebagai Ibu Kota Negara Israel.
Keputusan penarikan buku tersebut ditindaklanjuti dengan menggelar audiensi antara ormas Islam dan penerbit Yudhistira cabang Solo lalu di Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Solo, Rabu (13/12/2017) siang.
Audiensi berlanjut pada penerbitan surat dari Disdik Solo yang berisi imbauan agar SD tak lagi menggunakan buku tersebut.
Saat dihubungi wartawan, bagian pemasaran Yudhistira Solo, Susilo Dwi A. mengungkapkan, pihaknya akan segera menarik dua judul buku terbitan Yudhistira di Solo.
"Pertama IPS Terpadu Kelas VI SD Jilid A, lalu buku Senang Belajar IPS Kelas VI SD, segera kita tarik," katanya Kamis (14/12/2017) pagi.
Tak hanya itu, kata Susilo, penerbitan yang berpusat di Ciawi, Bogor, Jawa Barat, itu juga akan menghentikan produksi buku. Menurutnya, kedua buku tersebut tidak tergolong produksi baru. Buku IPS Terpadu Kelas VI SD Jilid A terbitan 2009. Sedangkan, buku Senang Belajar IPS Kelas VI SD dicetak 2015.
Buku itu merupakan karangan penulis berbeda, akan tetapi juga mencantumkan keterangan Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.
Ia manambahkan, peredaran buku sebenarnya telah melalui proses penyuntingan naskah hingga penyuntingan layout. Bahkan tidak ada masalah sejak dicetak pada 2009 lalu, hanya saja saat ini bersamaan dengan konflik yang tengah panas dibahas dunia. Selanjutnya, kata dia, langkah penarikan menunggu mandat dari pimpinan pusat Yudhistira.
"Kemungkinan (buku) ditarik ada revisi, teknis belum tahu (buku) akan diganti atau tidak," katanya.