KRICOM - Hujan deras yang terus mengguyur sejak awal pekan membuat 290 rumah di 14 desa Kabupaten Cilacap terendam banjir. Akibat kejadian ini, aktivitas masyarakat pun terganggu.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabuopaten Cilacap, Tri Komara Sidhy mengaku kalau beberapa warga sudah dipindah ke tempat pengungsian. Mengingat banjir di sekitar lokasi sudah mencapai 50 cm.
"Sebanyak 15 kepala keluarga (KK) terpaksa harus mengungsi di Markas Koramil Sidareja. Para pengungsi kebanyakan berasal dari Dusun Cibenon, Desa Sidareja. Karena dibanding tempat lain, wilayah ini tergolong parah," kata Tri kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (18/10/2017).
Kepala UPT BPBD wilayah Kecamatan Sidareja, Agus Sudaryanto mengklaim kalau pihaknya sudah menyiapkan tiga tempat untuk mengungsi. Di antaranya Balai Desa Sidareja, Gedung Kecamatan Sidareja, maupun di Aula Markas Koramil Sidareja.
"Selain menyiapkan tempat pengungsian, kami juga siapkan dua perahu untuk mengevakuasi warga jika sewaktu-waktu genangan air tersebut semakin meninggi. Selama banjir itu, genangan terparah mencapai 140 cm," ujarnya.
Selain banjir, hujan lebat sejak Senin sore hingga Selasa pagi mengakibatkan bencana longsor di dua lokasi berbeda. Bencana alam ini melanda beberapa rumah di Jeruklegi dan Cimanggu.