KRIMINALITAS.COM, Jakarta - Mimpi bocah pengidap penyakit autoimun untuk bertemu Kapolri Jenderal Muhammad Tito Karnavian akhirnya terwujud.
Abdullah Daud Abigiel (8) bahagia bisa bertemu dengan Jenderal kebanggaannya.
Daud yang mengidap penyakit autoimun (penyakit kulit berubah kebiruan bila terpapar matahari) ini sempat menumpang kereta api dari Stasiun Karangasem, Banyuwangi, Jawa Timur menuju Jakarta selama sehari semalam lalu diterima di ruang kerja Kapolri di lantai dua, Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jalan Trunojoyo 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"Kapolri sempat menawarkan kepada Daud untuk diberikan apa? Namun, Daud hanya minta sehat," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat, Divisi Humas, Polri Brigjen Rikwanto kepada wartawan, Jumat (8/9/2017).
Daud datang ditemani oleh keduanya orangtuanya Rahayu Agustina (44) dan Yudiono (47).
Dalam pembincangan hangat penuh canda itu, cerita Rikwanto, Kapolri sempat menanyakan apa cita-cita Daud bila kelak sudah dewasa nanti. "Daud sempat bilang mau menjadi Kapolri, seperti Pak Tito," jelasnya.
Dalam perbincangan dengan Kapolri, Rikwanto menerangkan, Daud yang duduk dibangku kelas 3 sekolah dasar (SD) ini selalu mendapatkan nilai bagus. Daud juga mengaku kagum atas kepribadian Pak Tito sehingga jauh-jauh datang untuk bertemu dengan Kapolri.
"Daud juga aktif membuat blog. Namun, belum diuplod ke kemana-mana," ungkap mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini.
Rikwanto mengatakan, Daud hadir bertemu dengan Kapolri setelah adanya undangan dari Indonesia Award Indonesia (IAI) tahun 2017.
"IAI ini akan memberikan undangan kepada pemerhati penderita penyakit autoimun dari Marisza Cardoba Foundation (MCF) Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak," tutup mantan Kapolsek Tamansari ini.
