KRICOM - Ketus Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin menantang Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab untuk pulang ke tanah air. Meski begitu, dia meminta tak ada kericuhan jika Rizieq memang ingin pulang.
"Sebaiknya enggak ada kericuhan kalau pulang ya pulang saja. Kenapa harus ada ricuh? Negara ini enggak boleh kita rusak, kalau pulang ya pulang saja," kata Ma'ruf di Jakarta, Rabu (31/1/2018).
Ma'ruf melanjutkan, dia belum tahu soal rencana kedatangan Rizieq.
"Apa betul beliau mau pulang? Belum memberi informasi kepada saya, jadi saya belum bisa komen pulangnya seperti apa," pungkasnya.
Persaudaraan Alumni 212 meminta Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab untuk segera pulang ke tanah air. Diprediksi, tersangka kasus dugaan penyebaran konten porno ini akan menginjakkan kaki di tanah air pada 21 Februari mendatang.
Advokat Eggie Sudjana meminta agar pemerintah tak menghalang-halangi niatan mereka yang ingin menyambut kedatangan sang Habib.
"Kan Bandara (Soekarno - Hatta) itu pusat kegiatan ekonominya dengan segala elemen yang terkait untuk urusan Bandara, kalau satu Bandara tutup, itu rugi Rp 9 triliyun. Bayangkan kalau bandara tutup karena banyak jutaan orang datang kan pasti tutup, gimana mau jalan, stuck semuanya karena lumpuh," kata Eggi.