KRICOM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menerima mandat sebagai Ketua Badan Kerja Sama Pembangunan (BKSP) Jabodetabekjur. Serah terima jabatan itu dilakukan di pendopo Gubernur Banten di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Serang, Banten dari Gubernur Banten, Wahidin Halim.
Sekadar informasi, ketua BKSP Jabodetabekjur selalu digilir kepemimpinanya setiap 3 tahun sekali. BKSP Jabodetabekjur dibentuk berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 13 tahun 1976 tentang pengembangan wilayah Jabotabek.
Atas kebutuhan kegiatan pembangunan, jumlahnya pun bertambah menjadi BKSP Jabotabekjur yang operasionalnya berpedoman pada Permendagri Nomor 6 Tahun 2006 tentang organisasi dan tata kerja sekretariat badan kerja sama pembangunan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Cianjur.
Dalam pidatonya, Anies berharap BKSP mampu merumuskan kebijakan pembangunan secara berkelanjutan dengan mengutamakan kepentingan masyarakat.
"Maka saya berharap lembaga BKSP semakin mampu melaksanakan salah satu tugas pokoknya, yaitu merumuskan kebijakan pembangunan bersama Jabodetabekjur secara konsisten berkelanjutan demi mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah masing-masing," ucap Anies di Pendopo Gubernur Banten, Senin (08/01/2018).
Salah satu fokus Anies dalam pembangunan Jabodetabekjur adalah di Puncak Bogor. Anies berkeinginan mengembalikan kawasan Puncak Bogor menjadi kawasan resapan air.
"Salah satunya penataan kawasan puncak. kami berharap bisa mengembalikan fungsinya sebagai kawasan resapan air," jelasnya.
Selaku ketua BKSP yang baru, ia berharap agar jajaran BKSP Jabodetabekjur bisa menjalin komunikasi dengan para pejabat kabupaten dan kota dengan baik.
"Diharapkan para pejabat sekretariat BKSP Jabodetabekjur dan jajarannya terus proaktif meningkatkan profesionalisme menjalin komunikasi dan kemitraan dengan para pejabat pemerintah dan kepala daerah kabupaten kota se-Jabodetabekjur," tutup Anies.