KRIMINALITAS.COM, Jakarta - Media sosial tengah digegerkan dengan kabar peretasan terhadap produk Apple atas serangan ransomware.
Namun, bagi Anda pengguna iPhone dan Mac jangan panik dan khawatir dulu atas serangan yang dilakukan hacker tersebut.
Dikutip dari website resmi Apple Inc, ada beberapa cara yang dapat diketahui bila ID Apple memang telah diretas oknum tak bertanggungjawab itu.
"ID Apple Anda mungkin diretas jika Anda menerima pemberitahuan akun dari Apple untuk perubahan yang tidak Anda lakukan, atau jika Anda melihat detail atau perubahan akun yang tidak Anda kenal," demikian tulis informasi tersebut.
Berikut 7 tahap yang dapat dilakukan untuk memastikan peretasan tersebut:
1. Anda menerima email atau pemberitahuan bahwa ID Apple Anda digunakan untuk masuk ke perangkat yang tidak dikenal atau tidak masuk baru-baru ini (misalnya, "ID Apple Anda digunakan untuk masuk ke iCloud di Windows PC").
2. Anda menerima email konfirmasi dari Apple bahwa kata sandi ID Apple Anda berubah atau informasi akun diperbarui, tetapi Anda tidak ingat melakukan perubahan apapun.
3. Perangkat Anda terkunci atau masuk ke dalam Mode Hilang oleh seseorang selain Anda.
4.Anda melihat pesan yang Anda tidak kirim, atau item yang tidak Anda hapus.
5. Anda melihat biaya atau pemberitahuan pembelian yang tidak Anda lakukan. Gunakan langkah-langkah berikut jika Anda melihat biaya iTunes Store atau App Store asing dalam tagihan kartu kredit atau debit.
6. Kata sandi tidak lagi berfungsi, atau mungkin telah diubah atau dikunci.
7. Anda tidak mengenali beberapa atau semua detail akun Anda.
"Dan jika Anda menerima email yang meragukan atau Anda pikir mungkin merupakan email "phishing" yang mengarah ke penipuan, silakan hubungi call center," ucapnya.
Kabar Apple diretas ramai dikeluhkan warganet di media sosial. Secara tiba-tiba, mereka tidak dapat mengakses ponsel atau laptop miliknya.
Bahkan, untuk membukanya, pengguna diminta memasukan sejumlah kode yang didapatnya melalui email ke [email protected].