KRICOM - Kelompok peretas Surabaya Black Hat ternyata memiliki ratusan anggota. Latar belakang anggotanyapun beragam bukan cuma dari kalangan mahasiswa.
"Dia mempunya 600-700 anggota hacker. Anggota sebanyak itu melakukan perbuatan itu (penipuan dan pemerasan)," kata Argo kepada Kricom, Selasa (13/3/2018).
Menurut Argo, profesi keanggotaan SBH tidak hanya sebagai mahasiswa. "Mereka ini tidak hanya mahasiswa, ada juga profesi lainnya," tutupnya.
Sebelumnya, aparat Polda Metro Jaya meringkus tiga mahasiswa asal Surabaya, berinisial ATP, NA dan KPS, karena diduga telah melakukan peretasan terhadap website milik pemerintah maupun swasta dan pribadi di 44 negara.
Dalam aksinya, pelaku meminta uang kepada korban yang diretasnya.