KRICOM - Poinah, warga yang tinggal di sekitaran pabrik petasan yang terbakar tak menyangka bahwa keluarganya turut menjadi korban kebakaran. Hal tersebut diutarakannya saat berada di RSUD Tangerang untuk memeriksa korban kebakaran yang mendapat perawatan.
"Saya kaget mendengar ledakan dan orang-orang langsung berlarian. Saya teriak panggil emak saya dan adik serta ipar saya," kata Poinah di RS Tangerang, Kamis (26/10/2017).
Tak berselang lama, ia akhirnya mengetahui bahwa adik, saudara ipar serta ibunya menjadi korban kebakaran di PT Panca Buana Cahaya Sukses.
Nahasnya, hingga saat ini ibunya yang bernama Atun tak kunjung ditemukan. Sementara itu, adik dan ipar Poinah mengalami luka bakar sampai 60 persen.
"Emak saya belum ditemukan, udah pasti tidak selamat," jelasnya sambil menangis.
Menurut data yang diterima pihak kepolisian Polda Metro Jaya, terdapat 103 orang yang bekerja di gudang petasan kawat yang terjadi Kamis siang.
"Pegawai ada 103 orang yang bekerja di gudang ini. Terdata ada 43 orang di rumah sakit, sisanya masih dicari," tutur Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Nico Affinta.