KRICOM - Polda Metro Jaya fokus mengidentifikasi korban luka maupun tewas dalam insiden ledakan gudang petasan di Kosambi, Tangerang. Jumlah korban hingga kini terus bertambah.
"Saat ini kami masih fokus mencari dan mengidentifikasi di mana korban meninggal lainnya. Korban selamat pun akan kami data," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Nico Affinta di lokasi, Kamis (26/10/2017).
Menurut data yang diterima pihak kepolisian, terdapat 103 orang yang bekerja di gudang petasan kawat milik PT Panca Buana Cahaya Sukses yang meledak tersebut.
"Pegawai ada 103 orang yang bekerja di gudang ini. Terdata ada 43 orang di rumah sakit, sisanya masih dicari," kata dia.
Nico menyebut kondisi korban tewas sangat mengenaskan. Terlebih, gudang tersebut meledak pada pagi hari dan api baru bisa dipadamkan siang hari.
"Awalnya terbakar gedung depan, lalu semua korban itu pindah ke belakang, korban posisi di belakang semua menghindari api dari depan," paparnya.
Informasi terkini, jumlah korban tewas akibat ledakan dan kebakaran menjadi 47 orang. Saat ini polisi masih menyisir area untuk mencari kemungkinan ada korban lainnya.
Korban tewas yang sulit dikenali akan diidentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati. Sementara, korban luka yang tercatat 43 orang sudah dibawa ke RS BUN, RSU Kabupaten Tangerang, dan RS Mitra Husada.