KRICOM - Korea Selatan (Korsel) dan Korea Utara (Korut) semakin memperlihatkan 'kemesraannya' jelang digelarnya acara Pembukaan Olimpiade Musim Dingin 2018. Baru-baru ini, Presiden Korsel Moon Jae-in menyatakan dirinya akan melangsungkan pertemuan dengan Kim Yo-jong, adik dari Pemimpin Besar Korut, Kim Jong-un.
Rencananya pertemuan tersebut akan dilangsungkan pada hari ini, Jumat (9/2/2018), sesuai dengan pengumuman yang dilansir oleh Kantor Kepresidenan Korut pada Kamis (8/2/2018) lalu. Selain bertemu Kim Yo-jong, Moon Jae-in juga dijadwalkan akan melangsungkan pembicaraan dengan salah satu pejabat tertinggi di Korut, Kim Yong-nam.
Namun sampai saat ini belum ada informasi terkait isu-isu yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut. Beberapa pihak menduga ketiganya akan fokus membicarakan soal perbaikan hubungan antara kedua negara dan mendiskusikan tentang krisis nuklir di Semenanjung Korea.
Sebelumnya Korsel dan Korut telah bertemu di desa Panmunjom yang berlokasi di Zona Demiliterisasi (DMZ) pada 9 Januari 2018 lalu. Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas soal penyelenggaraan Olimpiade Musim Dingin 2018 dan keikutsertaan Korut dalam ajang olahraga yang digelar di Kota Pyeongchang itu.
Sejumlah pihak memberikan apresiasi atas digelarnya pertemuan tersebut dan memuji sikap dari para petinggi kedua negara. Namun, Amerika Serikat (AS) mengatakan pihaknya tidak akan mengakui pertemuan tersebut. Duta Besar AS untuk PBB, Nikki Haley mengatakan, pertemuan tersebut tidak ada gunanya apabila Korut belum setuju melakukan denuklirisasi.