KRICOM - Orang Jawa biasanya selalu mengutamakan bibit, bebet dan bobot dalam memilih pasangan. Pasalnya, memilih pasangan hidup merupakan bagian penting dalam perjalanan berumah tangga dan berketurunan.
Istilah ini nampaknya juga harus diterapkan dalam memilih pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur. Hal itu disampaikan oleh Wakil Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin.
"Orang Jawa meyakini pasangan yang baik itu harus mempertimbangkan Bibit, Bebet dan Bobot. Gus Ipul-Mbak Puti memenuhi ketiga-tiganya sebagai pasangan pemimpin Jatim," kata Arifin seperti dilansir dari Antara, Minggu (14/1/2019).
Bibit adalah asal usul atau garis keturunan. Gus Ipul sendiri dikenal sebagai cicit dari salah seorang pendiri NU KH Bisri Syansuri, sedangkan Puti adalah cucu Presiden RI Pertama Bung Karno dari Guntur Soekarno Putra.
"Bebet adalah status sosial atau harkat, serta Bobot adalah kompetensi atau kualitas," ucap Politisi PDI Perjuangan ini.
Dengan bibit, bebet dan bobot yang jelas seperti itu. Dia berharap jagoannya bisa merebut kursi panas Jatim 1 dan II. Apalagi, Gus Ipul sudah berpengalaman menjadi Wakil Gubernur Jawa Timur.
Arifin berharap tak ada lagi kiai yang diadu dan saling serang di Pilkada Jatim 2018. Sehingga pemilu lima tahunan sekali ini bisa tetap guyub, rukun dan kondusif.