KRICOM - Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Zulkifli Hasan percaya jika Presiden Joko Widodo mengambil kebijakan yang bijak terkait rencana penunjukan dua Perwira Tinggi (Pati) Polri sebagai pejabat Gubernur Jawa Barat (Jabar) dan Sumatera Utara (Sumut).
"Saya percaya presiden akan mengambil keputusan yang bijak demi keteduhan agar tidak gaduh," kata Zulkifli ditemui di Gedung MPR, Jakarta, Kamis (1/2/2018).
Dia yakin, Jokowi bakal menolak rencana penempatan dua Pati Polri sebagai pejabat gubernur karena sudah muncul sinyalemen dari pemerintah yang enggan mewujudkan rencana tersebut.
"Saya dengar pernyataan Mensesneg, Pak Pratikno, bahwa itu baru wacana. Jadi Pak Pratikno bilang wacana, artinya kan belum tentu," lanjutnya.
Secara pribadi, Zulkifli tidak setuju atas rencana penempatan Pati Polri yang diinisiasi Kemendagri ini. Terlebih yang ditempatkan sebagai penjabat gubernur merupakan Pati Polri aktif.
Dia menyebut, Pati Polri harus berhenti dari kedinasan sebelum akhirnya menjadi pejabat gubernur.
"Ya saya kira dari dulu kalau ada aparat keamanan entah polisi atau tentara masuk dalam pemerintahan, kan harus melalui ASN. Mengubah status menjadi ASN. Bukan aparatur keamanan aktif. Kalau aktif kan belum pernah soalnya," tandasnya.