KRICOM - Lembaga riset Cyrus Network merilis hasil survei terbaru terkait peta kekuatan Pilkada Jawa Barat 2018. Hasilnya, sejumlah calon sudah tampak memiliki basis kekuatan massa di wilayah Pasundan.
Direktur Cyrus Network, Eko Dafif Afianto mengatakan, pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ullum dan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi bahkan sudah berbagi wilayah suara.
Ridwan-Uu unggul tipis dari Deddy-Dedi dengan 48% berbanding 43% di wilayah Pembangunan I yang meliputi Bogor Raya, Sukabumi, Cianjur, dan Depok. Mereka juga unggul secara telak dari Deddy-Dedy dengan 61% berbanding 27% di Wilayah Pembangunan IV yang meliputi Bandung Raya, Tasik, Garut, Ciamis, dan Pangandaran.
"Sementara itu Deddy-Dedi unggul jauh di Wilayah Pembangunan II yang meliputi Bekasi Raya, Purwakarta, Karawang, dan Subang dengan 57%," kata Eko saat acara diskusi di kawasan Warung Buncit, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (5/2/2018).
Eko melanjutkan, basis keunggulan Ridwan Kamil-Uu muncul dari kalangan wiraswasta, karyawan swasta, dan pemilih dengan pendidikan SMA ke atas, serta terkoneksi dengan media sosial.
"Di lain pihak, basis keunggulan Deddy-Dedi adalah di kalangan ibu rumah tangga, petani, pemilih dengan pendidikan SMP ke bawah, dan mayoritas belum terkoneksi dengan media sosial," ungkap Eko.
Survei mengenai Pilkada Jawa Barat 2018 dilakukan pada 16-22 Januari dengan melibatkan 1.000 responden. Hasilnya, pasangan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum mendapatkan tingkat elektabilitas mencapai 45,9 persen. Di posisi kedua ada pasangan Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi dengan 40,9 persen.
Kemudian pasangan Sudrajat-Siaikhu menempati posisi ke tiga dengan elektabilitas 5 persen. Sedangkan untuk posisi terakhir ditempati oleh pasangan TB Hasanudin-Anton Charliyan dengan 2,5 persen.