KRICOM - Sebuah proyektil peluru menyangsang di atap kantor milik pengusaha Ali Idung di Jalan Tanah Abang II, No 56, Gambir, Jakarta Pusat pada Selasa (21/11/2017).
Pihak kepolisian dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya pun telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengetahui penyebab insiden tersebut.
Nama Ali Idung mencuat ketika sempat disebut dalam kasus korupsi yang melibatkan adik Ratu Atut, Tubagus Chaeri Wardhana. Ali disebut sebagai perantara kepemilikan mobil puluhan miliar milik Wawan.
Bahkan, atas perbuatannya yang diduga 'mendukung' tindak pidana pencucian uang yang dilakukan Wawan, KPK sempat melayangkan surat cegah bepergian keluar negeri bagi Ali Idung.
Namun, saat ditanyakan kepada pihak KPK, apakah insiden tersebut ada kaitannya dengan status Ali Idung yang sempat berurusan dengan pihak antirasuah, Juru Bicara KPK Febri Diansyah tak bisa berkomentar banyak.
Pasalnya, Febri mengaku belum mendapat informasi akan dugaan tersebut.
"Saya belum dapat informasi tentang itu," singkatnya di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (23/11/2017).
Selain itu, Ali Idung juga dikenal sebagai makelar tanah yang 'sakti'. Selain memiliki bisnis tanah dan properti, Ali juga dikenal sebagai importir mobil mewah.
Pria bernama asli Ali Muhammad itu pernah menggegerkan Indonesia dengan kasus sengketa tanah Kedutaan Arab Saudi di Kuningan. Ali dituding telah melakukan aksi pemaksaan untuk menguasai sertifikat eigendom tanah kedutaan Arab Saudi yang tengah disengketakan.