KRICOM - Rumah DP 0 rupiah yang menjadi program unggulan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno tengah dalam proses pembagunan di kawasan Pondok Kelapa Village, Jakarta Timur.
Menurut Sandiaga, peminat untuk hunian tanpa DP ini melebihi apa yang diduga. Jumlah permintaan pun melampaui unit yang disediakan.
"Nah saya rasa kemarin (Pondok Kelapa Village) itu suatu hasil yang sangat kita apresiasi bahwa 703 (unit) baru tahap awal. Kunjungan per hari sewaktu awal-awal 500 orang. Padahal yang ditawarkan hanya 703 (unit). Dan selama periode penawaran ini, saya mendapat kabar sudah lebih dari 10.000 orang yang datang melihat," ucap Sandi di Balai Kota, Rabu (14/3/2018).
"Jadi warga sangat antusias. Total tadi saya sebutkan hampir 10.000 memberikan berkasnya di information center. Tapi yang terdata 6.000 sudah memberikan jati dirinya kepada information center," sambungnya.
Hunian yang sedang dibangun ini terdiri 513 unit tipe 36 meter dengan dua kamar tidur dan 190 unit tipe 21 meter yang memiliki satu kamar.
Tipe 21 sendiri dijual dengan harga RP 185 juta. Sedangkan tipe 36 dihargai dengan Rp 320 juta.
Program rumah DP 0 rupiah ini didasarkan pada peraturan Bank Indonesia Nomor 18/16/PBI/2016 tanggal 29 Oktober 2016 tentang loan to value atas KPR (Kredit Pemilikan Rumah) dan DP (Down Payment) kendaraan bermotor.
Untuk skema hunian, pemprov bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dan bank nasional yang telah menyediakan falisitas (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).