KRICOM – Sejak pembunuh Dera, Beki Efrianto (21) warga Ngemplak, Boyolali tertangkap Polisi rumah kontrakan keluarga tersangka tidak lagi ditempati. Rumah berjarak sekitar 50 meter dari rumah korban tersebut saat ini sudah tak ada aktivitas para penghuninya.
Pantauan di lapangan, lampu rumah bertembok tanpa plester semen tersebut masih menyala hingga siang hari. Di teras rumah ada sepeda ontel terparkir. Namun setelah mengamati ke dalam rumah melalui jendela kaca bening, tidak t erlihat seorang pun di dalamnya.
Salah seorang warga di sekitar rumah tersebut mengaku bahwa mereka kurang tahu persis kapan keluarga tersangka itu pindah. Yang mereka tahu, rumah tersebut dihuni oleh kedua orangtua Beki dan adiknya.
“Pindahnya kapan kami kurang tahu. Tapi, sejak kasus itu mencuat, rumah tersebut tak tampak dihuni oleh mereka,” kata seorang warga yang enggan menyebutkan namanya, Kamis (1/2).
Meski begitu, warga terkadang melihat ada seseorang yang masuk ke rumah yang berada di pojok jalan Perum Sawasan Indah tersebut. Diduga, orang tersebut merupakan ayah dari Beki. “Saya pernah lihat kemarin, ada yang nyalain lampu. Kemungkinan, itu ayahnya tersangka,” kata warga tersebut.
Seperti diketahui, warga di Kawasan Perum Sawahan, Ngemplak, Boyolali digegerkan dengan penemuan jasad dalam kondisi bugil dan tidak ada identitas sama sekali. Baru-baru ini diketahui, bahwa jasad tersebut merupakan Dera Dewanti Dirgahayahu, seorang karyawati BPR yang tinggal seorang diri di rumahnya.
Dera dibunuh oleh Beki yang waktu itu berniat mencuri di rumah korban. Akan tetapi, niat mencuri tersebut berubah setelah korban memergoki hingga membuat pelaku panic hingga berujung pada peristiwa tragis tersebut.
Usai peristiwa pembunuhan yang dilakukan pelaku, polisi melakukan pencarian terhadap Beki. Kurang dari satu pekan, pelaku berhasil dibekuk di Pekanbaru, Riau bersama dengan sejumlah barang bukti milik korban yang dibawa ke sana.
Sejauh ini, polisi masih melakukan penyidikan kasus pembunuhan yang menggegerkan warga di Kawasan Solo Raya. Beberapa waktu lalu, tersangka menjalani rekonstruksi untuk memberi gambaran penyidik terkait aksi sadis yang dilakukannya.