KRICOM - Pilkada serentak 2018 akhirnya dimulai. Pada 21 Februari nanti, para pasangan calon yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pun mulai melakukan kampanye.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno berharap agar Pilkada serentak bisa berlangsung aman seperti Pilkada Jakarta beberapa bulan lalu.
"Saya harapkan bahwa pada tatanan di politik ini juga kan belajar dari Pilkada DKI kemarin kita ingin suasananya kondusif, rukun, damai," kata Sandi di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (12/2/2018).
Dengan kerukunan seperti itu, maka pemenang Pilkada akan mudah membangun kotanya. Pasalnya mereka bisa meminta masukan dari pemimpin sebelumnya.
"Dengan begitu kita (jadi gampang) membangun, apalagi daerah-daerah yang berbatasan sama jakarta daerah tetangga itu bisa juga maju ekonominya," ungkap dia.
Sandiaga sendiri akan menyempatkan waktunya untuk menjadi juru kampanye bagi pasangan calon gubernur yang diusung Partai Gerindra. Dia berjanji, tak akan membawa embel-embel sebagai Wagub DKI Jakarta.
Adapun tugasnya sebagai juru kampanye hanya akan dilakukannya setiap hari libur.
"Tentunya izin dari Menteri Dalam Negeri. Jadi semuanya harus sesuai dengan izin dari Mendagri. Saya ingin juga masalah di DKI yang begini membludak juga bisa tertangani dengan baik," ujar Sandi
Dia mengklaim, tugasnya sebagai Wakil Gubernur jauh lebih utama di atas segala-galanya.
"Saya sudah memutuskan tidak ingin melakukan di luar dari tugas saya di DKI ini untuk tugas yang tidak bersinggungan langsung dengan amanah dan tugas fungsi saya sebagai kepala daerah di DKI. ini yg harus kita pisahkan," tutup Sandi yang mengenakan pakaian dinasnya ini.