KRICOM - Setidaknya 30 mahasiswa Universitas Bina Dharma dikabarkan menjadi korban paling parah dalam insiden robohnya selasar Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (15/1/2018). Pasalnya saat peristiwa mengenaskan tersebut terjadi, seluruh mahasiswa tersebut berada tepat di atas selasar.
Menurut Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto, hampir seluruh mahasiswa yang menjadi korban menderita cedera parah.
"Ada yang patah tulang selangka karena kejatuhan beton," kata Setyo di Gedung BEI, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (15/1/2018).
Setyo mengaku belum mengetahui secara detail kegiatan apa yang tengah mereka lakukan di selasar tersebut. Namun, dia membantah kabar yang menyebutkan bahwa para mahasiswa itu tengah ber-selfie ria seraya melompat-lompat.
"Enggak ada yang lompat-lompat. Ngapain lompat-lompat?" kata Setyo.
Dia berharap agar masyarakat tak menyebarkan video yang mempertontonkan mereka saat jatuh. "Kita hormati saja hak-hak korban," tutup Setyo.