KRICOM - Mantan Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto optimis jika partai berlambang pohon beringin akan berkoalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Pilpres 2019. Padahal, saat ini PDIP dan Golkar sedang bersaing untuk mendapatkan elektabilitas tertinggi
"Ya koalisi kan tentu bisa memberikan kontribusi besar yang lebih baik. Enggak masalah," kata Setya Novanto kepada wartawan di Pengadilan Negeri Tipikor Jakarta Pusat, Kamis (25/1/2018).
Bahkan sampai saat ini, lanjut terdakwa kasus korupsi e-KTP, Golkar masih konsisten untuk mendukung Presiden Joko Widodo yang merupakan bagian dari PDIP.
"Ya kami kan konsisten selalu pada Pak Jokowi. Itu sudah dimulai antara semua pengurus dewan pembina. Pak Aburizal Bakrie (ARB) selalu memberikan saran supaya kami terus bisa bersama-sama dengan pemerintah Pak Jokowi," imbuhnya.
Untuk itu, Mantan Ketua DPR Fraksi Golkar berharap agar partai berlambang pohon beringin tersebut tetap bisa berkontribusi terhadap bangsa dan negara Indonesia.
"Kami harapkan Golkar terus memberikan kontribusi besar bagi bangsa dan negara. Dengan adanya pimpinan dari saudara Airlangga akan lebih baik dan itu akan memberikan arti buat kepentingan-kepentingan khususnya buat rakyat," tuturnya.
Dia pun memberi saran kepada partai yang sempat dipimpinnya tersebut agar terus berjaya di pilkada 2018 dan pilpres 2019.
"Pertama, Pilkada harus dimenangkan. Yang kedua tentu menghadapi pemilihan presiden dan juga pemilihan anggota DPR yang kami harapkan bisa tambah naik. Dan kebersamaan di antara DPD I dan DPD II, kecamatan, dan desa harus kompak selalu," tandasnya.
Diketahui, dalam hasil survei elektabilitas yang digelar LSI Denny JA, dua partai menjadi raja. Keduanya adalah PDIP dengan elektabilitas 22,2 persen dan Golkar dengan 15,5 persen.