KRICOM - Pengamat politik Ray Rangkuti menduga jika Prabowo Subianto tak akan maju Pilpres 2019. Sebab, selama ini hampir seluruh hasil survei menyebutkan jika elektabilitas dari Prabowo jauh ketimbang petahana Joko Widodo.
“Hasil survei Pak Prabowo tidak pernah lewat dari 25 persen, kisarannya di angka 24 persen,” ujar Ray dalam diskusi di kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu (27/1/2018).
Ray menduga lantaran elektabilitas Prabowo yang jauh di bawah Jokowi, maka nantinya Prabowo bakal berada di balik layar.
“Jadi kemungkinan yang maju figur lain," paparnya.
“Pak Prabowo juga legowo kalau posisinya diambil yang lain karena elektabilitasnya enggak terlalu bagus,” kata Ray.
Apalagi, pemilih Prabowo mayoritas kaum Islam kanan. Namun hal ini dapat menyulitkan Prabowo untuk menarik calon pendamping serta pendukung dari arah tengah atau yang lebih moderat.
"Bahkan PKS sudah kasih calonnya. Mereka akan meraup suara yang sama saja," jelas Ray.
Jika dengan calon pendamping dari arah yang lebih moderat atau tengah, sangat mungkin mendapat penolakan dari partai-partai koalisinya saat ini.
"Itu kesulitan Prabowo karena partai-partai koalisinya mungkin tidak akan setuju. Itulah masalahnya," ucap Ray.