KRICOM - Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Mike Pence mengirimkan pesan kuat kepada Korea Utara (Korut) untuk segera menyudahi program pengembangan nuklirnya, saat dirinya mengunjungi pangkalan militer AS di Jepang.
Dalam pidatonya di depan anggota militer AS, Pence mengatakan dirinya siap untuk menyudahi konflik dengan Korut, tetapi ia mengingatkan Pemimpin Besar Korut, Kim Jong-un untuk tidak meremehkan kekuatan militer Amerika.
"Amerika Serikat akan terus mencari perdamaian, kita akan terus berusaha membentuk masa depan yang lebih baik, tetapi Anda, alat kekuatan Amerika tahu bahwa semua pilihan ada di atas meja," ujar Pence, seperti dikutip Reuters, Kamis (8/2/2018).
Pence juga mengingatkan bahwa sampai saat ini AS tidak mengubah pendiriannya terkait krisis nuklir di Semenanjung Korea.
"Amerika tetap akan bersama dengan warga Korea Selatan dan kami akan selalu seperti itu," sambung Pence saat berbicara di Pangkalan Militer Yokota sebelum dirinya bertolak ke Korea Selatan untuk mengikuti acara Pembukaan Olimpiade Musim Dingin di Kota Pyeongchang.
Seperti diketahui, Korut baru-baru ini menyatakan bahwa pihaknya siap untuk menggelar pembicaraan damai dengan AS terkait krisis nuklir yang terjadi di Semenanjung Korea. Namun Korut meminta agar AS tidak terus-menerus mendorong denuklirisasi.
"Sekarang adalah waktunya untuk memperbaiki hubungan dengan Republik Rakyat Demokratik Korea dengan mengakui bahwa negara ini memiliki senjata nuklir dan bukannya sibuk mendiskusikan denuklirisasi," bunyi pernyataan dari Pyongyang, merujuk pada nama resmi negara Korut.