KRICOM - Kabar pemecatan Rex Tillerson dari jabatan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) telah dikonfirmasi langsung oleh Presiden AS Donald Trump. Saat akan meninjau purwarupa dinding pembatas yang akan didirikan di kawasan perbatasan AS dan Meksiko.
Seperti dirilis The Guardian, Trump menegaskan bahwa pencopotan Tillerson dari jabatannya tidak disebabkan oleh sebuah masalah yang serius.
"Hubungan saya dan Rex sebenarnya sangat baik, tetapi dia memiliki cara berpikir yang berbeda," ujar Trump sebelum dirinya masuk ke dalam helikopter kepresidenan untuk menuju California, Selasa (13/3/2018), sekitar pukul 21.15 waktu setempat.
Di kesempatan yang sama, Trump menyempatkan diri untuk memuji menteri luar negerinya yang baru, Mike Pompeo. Dalam keterangannya, Trump yakin dirinya akan mampu bekerja sama dengan mantan Direktur Agensi Intelijen Pusat AS (CIA) Mike Pompeo.
"Saya telah bekerja dengan Mike Pompeo selama beberapa waktu. Ia memiliki energi dan kecerdasan yang luar biasa. Kami selalu berada di frekuensi yang sama. Hubungan kami juga sangat bagus dan hal seperti itulah yang dibutuhkan oleh seorang Menteri Luar Negeri," ucap Trump.
Hubungan antara Tillerson dengan Trump memang kian memburuk seiring dengan perjalanan waktu. Pasalnya, Tillerson kerap mengambil jalan yang berseberangan terkait penanganan isu-isu internasional.
Salah satu yang menjadi sorotan Trump adalah soal perjanjian nuklir dengan Iran. Tillerson menganggap seharusnya AS tetap menaati perjanjian nuklir Iran yang telah dicapai semasa kepemimpinan Barack Obama di tahun 2015.
"Ketika Anda melihat perjanjian (nuklir) Iran, saya rasa ini adalah sebuah perjanjian yang buruk dan ia (Tillerson) berpikir itu baik. Saya ingin melakukan sesuatu agar ia merasa sedikit berbeda," ujar Trump.
Tak hanya itu, penanganan konflik nuklir di Semenanjung Korea juga menjadi sorotan. Pasalnya, Tillerson mendorong agar AS menggelar pembicaraan damai dengan Korea Utara untuk menghindari letupan perang, sedangkan Trump memilih cara yang terbilang agresif.
"Saya berharap Rex Tillerson baik-baik saja," tutupnya.