KRICOM - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengklaim sudah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait penataan kawasan Tanah Abang. Sandi sendiri mengaku sudah bertemu dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
"Kalau koordinasi, kami akan terus tingkatkan. Tadi malam juga kebetulan bertemu Pak Menhub. Intinya kami membuka kesempatan untuk masukan-masukan itu dan kami kaji karena ini bukan kebijakan yang permanen tapi sementara," ujar Sandi di Balai Kota, Selasa (02/01/2018).
Sandi menegaskan program penataan Tanah Abang selaras dengan cita-cita presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memberantas kemiskinan. Penataan Tanah Abang dilakukan untuk memberikan ruang warga untuk berdagang sehingga tidak ada ketimpangan ekonomi di Jakarta.
"Jadi kami sesuai permintaan Pak Jokowi untuk memberantas kemiskinan dan ketimpangan. Kebijakan ini (penataan Tanah Abang) untuk memastikan bahwa tidak penambahan jumlah angka pengangguran dan kemiskinan di Jakarta" imbuhnya.
Adapun soal pentaaan Tanah Abang, Sandi mengklaim telah berhasil memindahkan pengunjung Tanah Abang ke transportasi umum dan prestasi tersebut akan dilaporkan ke Menhub Budi.
"Integrasi antar moda per 31 Desember sampai 1 Januari jumlah integrasi antar moda menembus angka 60 ribu. Berarti kesadaran masyarakat untuk menggunakan kendaraan umum sudah meningkat," tuturnya.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menanggapi konsep baru penataan kawasan Pasar Tanah Abang. Menurutnya, Budi perlu ada rapat antara Menhub,Pemprov DKI, PT KAI, TransJakarta, dan perwakilan Organda untuk membahas Tanah Abang.