KRICOM - Proyek reklamasi kembali menjadi buah bibir usai dilantiknya Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Pasalnya, pasangan itu menjanjikan akan memberhentikan proyek reklamasi saat berkampanye pada kontestasi Pilgub lalu.
Meski ada wacana tersebut, Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, dirinya tidak menginginkan proyek reklamasi akhirnya menjadi rusak.
Menurut Luhut, Kebijakan tersebut (reklamasi) jelas sudah ada kajian studinya, dan tidak bisa dianulir.
"Saya jadi pusing juga soal reklamasi ini. Saya tidak ingin (juga) reklamasi mau rusak. Saya punya anak-cucu. Hanya itu semua dipolitisasi," kata Menko Bidang Kemaritiman Luhut B Panjaitan di Bandar Lampung, Kamis (19/10/2017).
Menurut Luhut, semua pihak harus berpikir positif bagaimana sesuatu itu dapat terjadi di negara ini. "Sekarang ini, kita tidak pernah berpikir positif apa yang terjadi di negara ini," ujarnya saat menyinggung masalah reklamasi di Teluk Jakarta.
Ia mengatakan proyek reklamasi yang ada di Indonesia sudah ada pada pemerintahan sebelumnya dan sudah melalui kajian studi yang komprehensif.
"Kami juga tidak mau menganulir kebijakan yang sudah ditetapkan. (Ada yang bilang) terima duit. Terima duit dari mana?" katanya.