KRICOM - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan geram saat ditanya soal proyek reklamasi. Dia menuduh Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno yang ingkar janji.
Luhut mengaku, Sandi sudah dua kali janji bertemua dengan dirinya untuk membahas reklamasi Teluk Jakarta.
"Saya sudah mengajak Wakil Gubernur DKI Jakarta untuk duduk bersama membicarakan reklamasi Teluk Jakarta. Namun dua kali janji bertemu, dua kali diingkari," ujar Luhut di Jakarta, Selasa (17/10/2017).
Tak hanya itu, kekesalan Luhut kembali mencuat saat surat pencabutan moratorium reklamasi yang ditekennya dianggap sebagai upaya mengganjal rencana Anies-Sandi dalam menghentikan reklamasi.
Padahal, Sandi sendiri yang justru mangkir dari janjinya saat pertama kali bertemu dengannya.
"Dia pernah bilang akan bertemu lagi, tapi ternyata tidak hadir. Padahal isi pertemuan pertama kami berdua tak merinci tentang reklamasi. Kami profesional, jangan buat suasana menjadi tidak benar," tuturnya dengan nada tinggi.
Ikhwal pencabutan moratorium reklamasi, Luhut mengklaim keputusan tersebut atas permintaan Pemprov DKI saat gubernur dijabat Djarot.
Gubernur mengirim surat pada tanggal 23 Agustus 2017 dan 2 Oktober 2017 dengan tindaklanjut mencabut moratorium reklamasi.
Oleh karenanya, Luhut memastikan pihaknya tak menutup diri bagi siapapun yang ingin mendapat penjelasan soal reklamasi Teluk Jakarta
"Siapa saja yang datang saya terima. Sopir taksi yang datang saja saya terima. Kalau memang memerlukan keterangan lebih lanjut, datang saja," tutupnya.