KRICOM - Presiden Joko Widodo mengaku bangga terhadap Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Bukan tanpa alasan, Sri Mulyani menerima penghargaan sebagai Menteri Terbaik di Dunia (Best Minister in The World Award) di World Goverment Summit di Uni Emirate Arab.
"Saya dan seluruh masyarakat Indonesia bangga," ujar Jokowi di Gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Senin (12/2/2018).
Jokowi mengklaim jika penghargaan yang didapat Sri Mulyani merupakan keberhasilan pemerintah Indonesia dalam mengelola ekonomi.
"Itu menunjukan manajemen ekonomi makro kita, pengelolaan ekonomi makro fiskal, pengelolaan APBN kita pada posisi yang tracknya benar," imbuhnya.
"Itu pengakuan dunia dan penghargaan itu diserahkan langsung oleh Syeikh Muhammad bin Rassyid Al Maktoum kepada Menkeu. Dan penentuannya juga berdasarkan analisis yanag panjang, Ernsr & Young, sebuah lembaga yang memiliki reputasi dunia sangat baik," kata dia.
Seperti diketahui, Sri Mulyani menerima penghargaan di World Government Summit yang diselenggarakan di Dubai, Uni Emirate Arab. Penghargaan tersebut diserahkan oleh pemimpin Dubai, Sheikh Mohammad bin Rashid Al Maktoum.
Penghargaan Menteri terbaik ini merupakan penghargaan global yang diberikan kepada satu orang menteri dari semua negara di dunia setiap tahunnya. World Government Summit sendiri sudah digelar sejak tahun 2016.
Proses seleksi dan penentuan pemenangnya dilakukan oleh lembaga independen Ernst & Young dan diselenggarakan oleh World Government Summit.
Sementara itu, Sri Mulyani mengaku bangga dan senang karena menjadi penerima pertama dari Asia yang menerima penghargaan tersebut.
Sri Mulyani mengatakan jika penghargaan tersebut merupakan pengakuan atas kerja kolektif pemerintah di bawah pimpinan Presiden Joko Widodo, khususnya di bidang ekonomi.
Lebih lanjut, dia juga mendedikasikan penghargaan tersebut kepada 257 juta rakyat Indonesia dan 78.164 jajaran Kementerian Keuangan yang telah bekerja keras untuk mengelola keuangan negara dengan integritas dan komitmen tinggi untuk menciptakan kesejahteraan rakyat yang merata dan berkeadilan.