KRICOM - Kemeriahan perayaan imlek atau memang tak bisa lepas dari sosok Presiden Indonesia keempat, KH Abdurahman Wahid. Sebab, dialah yang mengakomodasi perayaan tahun baru Cina menjadi hari libur.
Kini, peran Gus Dur soal hari imlek membuat Calon Gubernur dan Wakil Gubenur Jawa Timur, Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno terharu.
"Gus Dur telah menetapkan Tahun Baru Imlek sebagai hari libur. Kemudian pada era Megawati, Imlek ditetapkan sebagai hari libur nasional tahun 2002 dan berlaku sampai sekarang," kata Gus Ipul seperti dilansir dari Antara, Jumat (16/2/2018).
Menurutnya, Gus Dur merupakan sosok yang aktif mempromosikan multikultural Indonesia. Termasuk menunjukkan jiwa besar para pemimpin bangsa dalam mengayomi keanekaragaman budaya di Tanah Air.
"Maka kita sebagai generasi penerus merasa bersyukur telah mewarisi itu semua," ucap Gus Ipul.
Wakil Gubernur Jatim ini pun berpesan agar perayaan Imlek 2018 diperingati dengan sederhana tanpa mengurangi rasa khidmat atas anugerah Tuhan.
Sementara Puti, mengucapkan selamat kepada warga Tionghoa lantaran bisa berdoa dengan keluarga dan kerabat kepada Tuhan Yang Maha Esa saat malam Imlek.
"Indonesia memiliki banyak kekayaan budaya, termasuk budaya-budaya yang hidup di Jawa Timur dan tercermin dari berbagai corak hidup masyarakat. Selamat Tahun Baru Imlek," tutup cucu Presiden Soekarno ini.