KRICOM - Tren busana muslim Indonesia kini berkembang semakin dinamis. Berbagai inovasi dalam melengkapi fashion busana muslim pun semakin beragam. Hal ini mengindikasikan bahwa kesadaran menutup aurat untuk kaum wanita jauh lebih tinggi.
Kamu masih ingat dengan gelaran pekan mode JFW? Saat perhelatan Jakarta Fashion Week 2017 lalu, kemunculan fashion show busana muslim seolah memberi angin segar kepada para penikmatnya.
Nah, ladies, perlu kamu ketahui pada dasarnya memakai hijab tidak akan mengganggu mobilitas kegiatanmu kok. Asalkan kamu pandai memilih model dan gaya berpakaian muslim yang sesuai.
Enggak usah bingung lagi, untuk para hijaber yang memiliki segudang ativitas, tetapi bosan dengan outfit seperti kemeja, celana jeans, dan rok yang gitu-gitu aja, KRICOM bakal kasih rekomendasi outfit yang modis tapi tetap sopan.
Ingin tahu apa saja? Check this out!
1. Celana Palazo
Ilustrasi: Blibli.com
Mungkin sebagian dari kamu ada yang memiliki celana seperti ini, tapi belum tahu namanya. Fashion yang populer pada tahun 70-an ini biasanya terbuat dari bahan katun, spandex, linen, dan jersey. Namun belakangan ini celana Palazzo kembali mendadak jadi tren karena bentuknya yang unik dan fleksibel bisa dipakai untuk berbagai acara.
Model celana yang tanggung dan tidak ketat ini terlihat sangat nyaman dikenakan dan membuat leluasa untuk bergerak. Jenis celana seperti ini cocok sekali untuk kamu para hijabers yang ingin terlihat chic dan fashionable, tapi jauh dari kata seksi.
Agar tidak terkesan old school, kamu bisa melakukan mix and match. Seperti memakai hijab dan atasan polos, lalu bawahan palazzo bermotif. Atau bisa juga memakai atasan bermotif, tetapi jilbab dan bawahan berwarna polos. Pilih warna dan motif yang sesuai, jangan sampai disangka salah kostum ya! Bikin keki loh.
Buat kamu ingin punya celana seperti ini, kamu bisa beli di pasar grosir, mall, dan bisa juga belanja online.
Harga yang ditawarkan juga tidak mencekik kok, kisaran Rp 70-150 ribu, tergantung dengan kualitas bahan.
2. Celana Aladin
Ilustrasi: syafna.com
Sebagai perempuan yang mengenakan hijab, tentu lebih selektif dalam memilih pakaian. Tidak cukup hanya terlihat cantik, tapi juga pantas dan tetap santun ketika dikenakan.
Salah satu alternatif pengganti celana jeans ketatmu yaitu celana model ankle puff atau celana aladin. Yang membedakan dengan celana palazzo yaitu adanya karet elastis pada bagian ankle atau mata kaki. Orang-orang biasanya menyebutnya celana Aladin karena memang potongan celana ini sangat mirip dengan yang digunakan oleh tokoh kartun Aladin.
Selain dilengkapi karet pinggang elastis, balutan bahan katun berkualitas yang bikin tampilanmu sempurna dan nyaman tentunya. Celana ini cukup populer dikalangan wanita terutama para hijabers karena simpel dan comfy.
Untuk kamu yang tidak memakai celana jeans atau jenis lainnya dalam keseharian, fashion item ini juga bisa digunakan sebagai dalaman gamis atau rok panjang. Sayangnya, model celana wanita ini tidak disarankan bagi yang memiliki pinggul besar karena akan memberi kesan tubuh yang kurang proporsional.
Untuk penggunaannya, celana ini lebih cocok digunakan untuk acara-acara casual. Tapi kamu enggak perlu khawatir, kalian bisa memilih bahan seperti silk atau ceruty untuk acara formal.
Untuk harga, celana ini tergolong murah, karena hanya dibandrol dari harga Rp 50 ribu saja loh! Murah kan?
So, tunggu apa lagi, borong yang banyak ya!
3. Celana Kulot
Ilustrasi: omjoni.com
Tren fashion yang satu ini kembali merajai ranah fashion wanita Indonesia setelah kemunculannya di tahun 90-an. Bentuknya memang tidak pas di badan, tapi peminatnya tak lekang sepanjang zaman.
Dilihat dari desain dasarnya, celana ini dapat dikategorikan ke dalam jenis celana yang memiliki potongan basic A-line mulai dari bagian paha hingga bagian bawah. Karena modelnya yang lebar, maka menimbulkan kesan sopan dan tidak seksi.
Hal ini tentu membuat para hijabers beralih memakai kulot, dan menanggalkan celana jeansnya. Selain itu, varian warna, bahan, dan motif juga banyal lho. Kamu juga bisa padukan dengan atasan apapun, seperti kaos, crop tee, ataupun blazer dan jaket.
Oh ya, saking fleksibelnya, celana ini bisa dipakai untuk ke berbagai acara. Dari ke kantor, kampus, atau hangout dengan tema outfit ala profesional sampai feminin? Sah-sah saja kok!
Walaupun kulot bisa membuat tubuhmu terlihat pendek, tetapi dengan mix and match yang tepat bisa membuat bentuk tubuh jadi lebih proporsional. Untuk kamu yang bertubuh tidak terlalu tinggi, sebaiknya tidak memakai kulot dengan model pipa yang terlalu lebar dan besar. Dan jangan lupa andalkan wedges atau sepatu high heels untuk membuat kaki terlihat lebih jenjang.
4. Celana Joger
Ilustrasi: lazada.co.id
Model celana panjang wanita lainnya yang kini mulai menjadi tren adalah celana jogger. Celana ini memiliki satu ciri khas khusus, yaitu bagian bawahnya menggunakan karet seperti celana olahraga.
Celana super comfy ini pernah booming di tahun 90-an, tapi sempat redup untuk sementara waktu. Namun kembali eksis karena banyak wanita maupun pria yang tampil dengan celana ini.
Di awal kemunculannya, celana ini hanya diperuntukkan untuk kegiatan santai olahraga di pagi atau sore hari saja. Celana ini didesain senyaman mungkin agar penggunanya bisa bebas bergerak dengan ruang kaki yang besar. Tetapi saat ini malah diperuntukkan untuk kebutuhan fashion agar penampilan terlihat lebih modis dan trendy.
Ladies, alternatif pengganti celana jeans ini ampuh menyamarkan lekuk tubuh bagian bawahmu dan pastinya antiketat. Kamu bisa padukan dengan kaus panjang atau blouse santai sebagai ‘jodohnya’.
Anyway, kamu juga bisa memakai sneaker, sport shoes, ataupun boots hitam untuk menciptakan kesan edgy.
5. Celana Rok
Ilustrasi: Tokopedia.com
Pasti kebanyakan dari kamu, cukup familiar dengan keempat ulasan celana di atas bukan? Nah, bagaimana dengan celana rok, pernah mendengarkah? Beberapa menyebutnya sebagai celana layer, karena terdapat aksen tambahan layer seperti rumbai.
Bila melihat celana rok, barangkali Anda akan teringat dengan celana khas traditional yang berasal dari Jepang. Sekilas memang hampir sama. Celana ini nampak dari depan seperti rok, sedangkan dari belakang terlihat sebagai celana.
Untuk kamu yang ingin terlihat anggun, tetapi tidak terlalu feminim, maka celana model ini cocok dijadikan pilihan. Sayangnya, varian bahan celana ini tidak sebanyak yang lain, seperti jersey dan wolfis.
Seiring berkembangnya model celana wanita yang ada di pasar, kini celana tak lagi melulu memberikan kesan tomboy kepada pemakainya. Kepraktisan serta keleluasaan dalam bergerak menjadi salah satu faktor penting mengapa banyak wanita yang menggemarinya.
Tetapi, semua kembali lagi ke seleran dan kenyamanan masing-masing ya. Jangan sampai hanya karena ingin ikut-ikutan tren, kamu malah pusing sendiri.