KRICOM - Nama Djarot Saiful Hidayat telah diusung PDIP untuk maju ke Pilkada Sumut 2018. Sejumlah polemik muncul terkait ditunjuknya Djarot oleh Megawati Soekarnoputri ini.
Tanda tanya pun menyeruak, apakah pilihan Mega sudah tepat dalam mengusung Djarot dengan Sihar Sitorus?
Berdasarkan analisa Pengamat Politik, Hendri Satrio, bahwa pemilihan PDI-P sudah sangat matang. Tentunya, ada pertimbangan lain dari Megawati mengutus Djarot pada Pilkada Sumut 2018.
"Di Sumut itu, Djarot diusung untuk mendapat suara orang Jawa dengan cukup besar. Meski, kita lihat rekam jejak Djarot yang sudah pernah kalah di Yogyakarta maupun Jakarta. Tapi, Mega punya penilaian khusus," ucap Hendri Satrio saat dihubungi, Selasa (9/1/2018).
Selain itu, Hendri melihat partai berlambang kepala banteng itu juga tidak terlalu memprioritaskan provinsi Sumut di Pilkada 2018. Sepertinya PDIP tidak menganggap kalau Sumatera Utara sebagai provinsi dengan peluang yang cukup besar untuk menang.
"Tapi kelihatannya kalau pun kalah, PDIP ini ya sudah. Jadi tidak terlalu mempersalahkan hal itu. Jadi enggak menjadi prioritas sepertinya," pungkasnya.