KRICOM - Penyidik Polres Jakarta Selatan terus melakukan penyelidikan terkait perusakan yang diduga dilakukan geng motor di kawasan Kemang, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu. Polisi pun telah memeriksa beberapa saksi yang melihat langsung kejadian tersebut.
"Kami sudah memeriksa hampir 10 saksi, dan juga memeriksa CCTV," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, Rabu(7/3/2018).
Menurut Argo, penyidik belum dapat mengidentifikasi soal mencuatnya dugaan pelaku penyerangan yang mengarah ke oknum anggota Brimob.
"Kami masih menyelidiki," jelasnya.
Sejauh ini, pihaknya juga masih mencari motif penyerangan, termasuk kaitan antara insiden penyerangan geng motor dan kasus penganiayaan yang menimpa anggota Brimob Bharada Yasril yang terjadi di depan Kafe Dronk, Jalan Kemang Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan sehari sebelum penyerangan geng motor.
"Kami belum bisa mengaitkan dan belum mendapatkan hubungannya. Ini adalah kasus terpisah," tutupnya.
Sebelumnya, segerombolan geng motor membabi buta melakukan perusakan di Jalan Kemang pada Senin (5/3/2018) dini hari. Namun berdasarkan pengakuan warga sekitar, puluhan orang itu memiliki ciri yang berbeda dari perawakan geng motor pada umumnya.
"Saya malam itu lagi nemenin kakak nongkrong di pinggir jalan. Beberapa pelaku lewat dan langsung melakukan perusakan. Badanya tegap bukan kayak geng motor," kata SP, saksi mata yang ditemui Kricom di kawasan Kemang, Senin malam (5/3/2018).