KRICOM - Video publikasi kegiatan kerja Gubernur dan Wakil Gubernur DKI era Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat menghilang dari akun Youtube resmi Pemprov DKI Jakarta. Dinas Komunikasi, Informatika dan Statiskit (Kominfotik) DKI menyebut video itu tidak dihapus melainkan hanya tak ditayangkan lagi di Youtube.
"Videonya tidak dihapus, hanya diturunkan. Kami masih menyimpannya," ucap Kepala Bidang Kehumasan Dinas Kominfotik DKI, Nurjanah, di Balai Kota, Jumat(27/10/2017)
Adapun alasan dari penurunan banyak video blusukan Ahok-Djarot tidak terlepas dari surat dari Badan Pengawas Pemilu DKI Jakarta nomor 369/K-7/AM. 06.01/XI/2016 yang ditujukan kepada Diskominfotik Provinsi DKI Jakarta. Surat itu meminta untuk tidak lagi menayangkan kegiatan tanggal 27 September 2016 di Kepulauan Seribu pada kunjungan kerja Gubernur Provinsi DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
"Alasannya dari surat Bawaslu tersebut sehingga kami menurunkan video yang dimaksud," ucap Nurjanah.
Meski yang diminta hanya satu video tersebut, Pemprov DKI mengambil inisiatif untuk menurunkan sejumlah video lainnya. Alasannya untuk menjaga stabilitas politik.
"Bahwa Banwaslu hanya minta video 27 September 2016. Tapi kami akhirnya mengambil kebijakan untuk daripada video-video tersebut disalahgunakan maka kami turunkan semua," ujar Kepala Seksi Dokumentasi dan Publikasi Dinas Kominfomas Dini Gilang kepada Kricom.