KRICOM - Tersangka kasus pembunuhan dr. Letty Sultri bernama Helmi menunjukkan perilaku aneh. Saat ditanyai oleh wartawan, tersangka yang juga berprofesi sebagai dokter, kerap meracau dan menjawab dengan kalimat-kalimat yang mengejutkan.
Sebelumnya, Helmi dinyatakan positif mengonsumsi Benzodiazepine. Hal itu didapat usai polisi melakukan pemeriksaan urine Kamis (9/11/2017) malam.
Ketika ditanya untuk apa ia mengkonsumsinya, Helmi menjawab dengan nada tinggi. "Gangguan psikotik. Puas enggak? Tanya dokter," ujarnya kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat (10/11/2017).
Helmi juga enggan menunjukkan wajahnya. Dia terus menutupi wajah dengan kedua tangannya. Ia terlihat menggunakan kemeja garis-garis putih biru dengan celana bahan ketika digiring penyidik.
Menurut Helmi, dirinya sengaja membunuh istrinya karena yakin sang istri akan muncul lagi dengan 'sosok' yang lain.
"Pokoknya aku mau jadian," tutup Helmi seraya disambut tertawa beberapa wartawan yang mengikutinya.
Seperti diketahui, seorang dokter Lety Sultri tewas tertembak di tempat kerjanya di Azzahra Medical Centre, Cawang, Jakarta Timur, Kamis 9 November 2017. Lety ditembak sebanyak enam kali oleh pelaku hingga tewas ditempat sebelum sempat dilarikan ke Rumah Sakit.
Meski sempat kabur, pelaku yang ternyata tak lain adalah suaminya yang juga seorang dokter bernama Helmi menyerahkan diri ke polisi. Saat menyerahkan diri, polisi menemukan dua senpi yang diduga dipakai Helmi untuk menghabisi Lety, yaitu senpi rakitan jenis Revolver dan FN yang kini telah disita polisi.
Helmi hingga kini masih ditahan di Polda Metro Jaya dan sejauh ini baru disangkakan Pasal 338 dan 340 KUHP.
Motif sementara hingga Helmi nekat membunuh istrinya itu diduga karena tidak terima dengan perceraiannya dengan Lety yang kini diketahui tengah masuk di Pengadilan Agama Jakarta Timur.