KRICOM - Pengiriman narkoba di tanah air semakin hari semakin deras saja. Padahal, proses hukum terhadap sang bandar maupun pelaku sudah berulang kali dilakukan.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengingatkan pasukan Marinir untuk mewaspadai ancaman pencurian ikan, penyelundupan narkoba, dan penyelundupan orang.
"Melihat perkembangan saat ini, ada banyak ancaman seperti pencurian ikan, penyelundupan narkoba, dan penyelundupan orang. Semua itu harus dihentikan," kata Hadi di Jajarta, Kamis (21/12/2017).
Hadi juga menyebutkan, Marinir merupakan petarung yang hebat. Karena itu, Marinir harus menjaga profesionalitasnya.
Hadi menuturkan, sebagai pimpinan TNI, dirinya akan memerhatikan kebutuhan-kebutuhan alutsista dan meningkatkan kemampuan prajurit Marinir.
"Mari kita jaga keutuhan NKRI. Saya yakin itu bisa kita laksanakan," ujar Hadi di hadapan para prajurit Marinir.
Saat ini Indonesia berstatus darurat narkoba. Pengguna narkoba di Indonesia tercatat sebanyak 5,1 juta jiwa. Setiap tahun, sekitar 15 ribu jiwa melayang karena mengonsumsi narkoba.
Kebanyakan narkoba dikirim melalui jalur laut dari Cina, Taiwan, dan Semenanjung Malaka. Sanksi tegas sampai pidana mati sudah diberikan, namun pelaku sepertinya tak kapok-kapok.