KRICOM - Pemanasan global meningkatkan suhu rata-rata global pada permukaan bumi. Dilansir dari Wikipedia, sepanjang 100 tahun terakhir, suhu rata-rata bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F). Peningkatan suhu ini disebabkan oleh ulah manusia salah satunya efek rumah kaca.

Salah satu dampak dari pemanasan global adalah naiknya permukaan air laut. Alhasil, beberapa wilayah di penjuru dunia akan tenggelam dan hilang selamanya.

Data terakhir mengungkap bahwa permukaan laut dunia meningkat antara 10-20cm dalam satu abad terakhir dan terus meningkat 1-3mm setiap tahunnya. Hal ini dikarenakan terjadinya perubahan iklim dan suhu yang terus memanas sehingga melelehnya gletser es di kutub.

Wilayah mana saja yang akan hilang 'ditelan' bumi? Kali ini KRICOM akan membocorkan lima wilayah di dunia yang terancam tenggelam 100 tahun ke depan.

1. Maladewa

(Foto: The Telegraph)

Maladewa merupakan salah satu destinasi wisata paling terkenal di dunia. Negara kecil yang terletak di sebelah selatan-barat daya India atau sekitar 700 km sebelah barat daya Sri Lanka ini terdiri dari pulau dan pantai yang sangat indah.

Sekitar 80 persen dari 1.200 pulau yang ada di negara tersebut hanya memiliki ketinggian satu meter di atas permukaan laut. Bahkan, negara tersebut sudah menyiapkan sistem evakuasi khusus jika sewaktu-waktu negara tersebut tenggelam.

Jika kamu ingin menikmati keindahan pantai Maladewa, mending booking pesawat sekarang deh. Maladewa bisa jadi salah satu negara yang hilang duluan dari bumi ini.

2. Venice, Italia

(Foto: The Telegraph)

Venice atau Venesia adalah sebuah kota indah Italia yang sangat terkenal di dunia. Kota ini terletak di timur laut Italia dan terdiri dari 118 pulau-pulau kecil. Kanal, jembatan, dan gondola menjadi ciri khas yang sangat menonjol dari kota ini.

Namun sayangnya, keindahan Venice diprediksi akan lenyap untuk 100 tahun ke depan. Permukaan air laut yang terus meningkat dan daratan tanah yang terus amblas setiap tahunnya menjadi salah satu penyebabnya. Dari data yang diperoleh, setiap tahun kota ini mengalami 100 kali kebanjiran.

Sayang sekali ya kota yang romantis dan penuh sejarah ini harus berhadapan dengan fenomena alam yang tidak bisa dihindari.

3. Seychelles

(Foto: Youtube)

Banyak yang tidak mengenal negara yang terletak di Samudra Hindia ini, tepatnya 1.600 km sebelah timur daratan Afrika. Sama dengan Maladewa, negara kecil ini juga terkenal atas pantai-pantainya yang sangat indah dan menjadi destinasi wisata populer bagi orang yang suka snorkeling ataupun diving.

Akibat perubahan iklim dan air di Samudra Hindia yang lebih cepat menghangat menyebabkan terumbu karang tidak bisa hidup di sana.   

Dengan kondisi tersebut, negara ini diperkirakan akah tenggelam dalam kurun waktu 50 hingga 100 tahun mendatang. Para penduduknya mau tidak mau harus mencari tempat tinggal baru dan para wisatawan harus mencari lokasi alternatif untuk berwisata.

4. New York City

(Foto: Youtube)

Tidak mengenal negara berkembang atau negara maju, beberapa kota maju di Amerika Serikat sekalipun juga terancam tenggelam. Salah satunya adalah New York City, Amerika Serikat.

Pemicunya adalah letaknya yang berada di mulut sungai Hudson yang terhubung ke Samudra Atlantik, serta keberadaannya yang berada di 1,5 hingga 5 meter di atas laut.

Hal ini sangat berbahaya bagi Kota yang dikenal sebagai 'The Big Apple', melihat kota tersebut merupakan salah satu pusat perekonomian terbesar di Amerika Serikat, bahkan dunia. Jangan sampai kota ini tenggelam dan menjadi kota Atlantis.

5. Jakarta

(Foto: Kaskus)

Jakarta merupakan ibu kota dari negara tercinta kita Indonesia. Kota metropolitan ini adalah salah satu kota terpadat di dunia dengan penduduk lebih dari 10 juta jiwa.

Banjir bukanlah lagi hal asing di Jakarta. Banyak yang menjadi biang banjir di Jakarta, seperti sistem saluran air yang kurang memadai dan sampah yang juga menghambat saluran, dataran Jakarta yang rendah juga menjadi sebab kota ini terancam tenggelam. Ditambah lagi, aliran air dari pegunungan mengalir ke Jakarta terlebih dahulu sebelum mengalir ke laut.

Sekitar 40 persen dari Kota Jakarta bahkan berdiri di bawah permukaan laut. Jika tidak segera diperhatikan oleh pemerintah, Jakarta akan tenggelam dan tidak layak lagi dihuni oleh generasi-generasi berikutnya.


Itulah tempat-tempat yang terancam tenggelam. Pemanasan global itu nyata, akibatnya permukaan laut akan terus meningkat. Sebelum terlambat, yuk peduli lingkungan. Jaga dan rawat bumi kita tercinta ini untuk kelangsungan hidup generasi-genearasi kita berikutnya.