KRICOM - Buntut beredarnya video mesum yang dilakukan dua pelajar SMP Negeri 2 Pringapus dan SMK Negeri 1 Pringapus, Kabupaten Semarang, membuat Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DPPPAKB) Kabupaten Semarang menerjunkan tim yang bertugas mendampingi pelaku video mesum tersebut.
Pendampingan dilakukan dengan tujuan meminimalisasi dampak psikologis terhadap kedua pelaku yang masih di bawah umur.
Virgina Orchid, petugas pendamping dari Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) Dinas Pemberdayaan Perempuan Pelayanan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Semarang mengatakan, tim pendamping terdiri tiga orang yang akan mendampinginya hingga proses hukum yang dilakukan Polres Semarang selesai.
“Tidak menutup kemungkinan, karena masih anak-anak mereka merasa takut apabila dimintai keterangan atau diperiksa pihak kepolisian. Tugas kami akan memberikan motivasi kepada keduanya. Juga, keduanya akan diperiksa seorang psikolog dalam rangka memulihkan kondisi kejiwaannya. Dan ini dilakukan secara berkala hingga kondisi kejiwaannya bagus,” jelas Virgina kepada KRICOM, Rabu (24/1/2018).
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Semarang, AKP Yusi Andi Sukmana menyatakan, pihaknya telah mengklarifikasi kepada pelapor maupun saksi.
Hingga kini, baik pelapor dan pelaku masih berstatus saksi dan belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka. Bahkan, menurut dia, kasus video mesum dua pelajar ini merupakan kasus pornografi yang pertama di wilayah hukum Polres Semarang.
“Saya tegaskan, bahwa kasus video mesum yang dilakukan dua pelajar SMP dan SMK di Pringapus ini merupakan kasus pornografi yang pertama di wilayah hukum Polres Semarang. Kami mengimbau pada masyarakat untuk menghindari aktivitas yang tidak baik maupun tidak sopan, apalagi harus mempublikasikan hal tersebut secara umum,” kata AKP Yusi Andi.
Diberitakan sebelumnya, video mesum dengan durasi kurang lebih tiga menit yang dilakukan oleh LR (15) siswa Kelas IX SMP Negeri di Pringapus dan UN (16) siswi Kelas XI SMK Negeri di Pringapus, Kabupaten Semarang membuah heboh dunia maya.
Mereka nekat berbuat mesum di kamar rumah lelaki yang masih pelajar SMP tersebut. Setelah video mesum tersebut beredar luas di masyarakat, keduanya akhirnya mengundurkan diri dari sekolah masing-masing.