KRICOM - Manajemen Hotel Alexis membantah menyediakan wanita-wanita asing untuk dijadikan pemuas nafsu birahi kaum pria. Menurut tim advokasi Alexis, Lina Novita, jika memang ada orang asing di tempat spanya, biasanya itu adalah orang luar negeri yang meminjam tempatnya untuk kegiatan tertentu.
"Kalau ada event orang asing ngadain acara, itu dari mereka. Kami kan membuka, kalau ngadain acara, silakan," kata Lina di Hotel Aexis, Jalan RE Martadinata, Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (31/10/2017).
Sementara, salah satu anggota advokasi, Muhammad Fajri mengatakan, pihaknya tak pernah membatasi siapapun untuk beraktivitas di hotelnya, baik itu warga asing sekalipun,.
"Kalau ada anak bangsa atau siapapun yang beraktivitas, kami tak bisa batasi," tuturnya.
Dia berharap, agar stigma negatif Alexis tak terlalu dibesar-besarkan.
"Bayangkan banyak ratusan karyawan kami yang bekerja di sini. Kalau stigma negatif ini melekat, bagaimana nasib mereka," tutupnya.