KRICOM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengajak seluruh warga Ibu Kota untuk tidak berhenti membela Palestina yang kini tengah berjuang mendapat kemerdekaan.
Sebab kalau flashback ke tahun 1944 silam, Palestina sudah mengakui kemerdekaan Indonesia. Padahal saat itu, jelas-jelas Indonesia masih belum bisa membebaskan diri dari tangan penjajah.
"Saudara-saudara, kita berutang kepada Palestina. Hari ini kita dukung terus perjuangan Palestina," imbau Anies kepada ribuan massa di Lapangan Silang Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (17/12/2017).
Palestina adalah negara kedua setelah Mesir yang mengakui kemerdekaan Indonesia. Aksi yang dihadiri ribuan warga Indonesia ini, kata Anies, mendapat cahaya kemerdekaan bagi Palestina.
Anies yang mengenakan syal Palestina inj mengatakan Palestina telah dijajah oleh Israel selama 72 tahun.
Menurut dia, penderitaan Palestina yang sudah berlangsung berpuluh tahun menjadikan persoalan itu sebagai sesuatu yang biasa. Sehingga Indonesia perlu menegaskan bahwa Yerusalem adalah milik bangsa Palestina.
Menurut Anies, Indonesia harus membebaskan Palestina dari kolonialisme sesuai dengan amanat konstitusi negara. Ia membacakan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alinea pertama.
"Karena itu kita semua yang berkumpul semua di sini mengetahui persis apa itu penjajahan," tutup mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini.
Aksi bela Palestina merupakan reaksi terhadap pernyataan Presiden Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel pada 6 Desember 2017. Pemerintah Amerika Serikat sedang memindahkan Kedutaan Besar AS dari Tel Aviv ke Yerusalem.