KRIMINALITAS.COM, Medan - Polresta Medan langsung melakukan penyelidikan dengan memeriksa tiga orang saksi pascaruntuhnya bangunan vihara di Jalan Padang Golf, Kompleks Central Business District (CBD) Polonia, Kecamatan Medan Polonia.
"Untuk kronologisnya, perancah lantai bangunan yang tengah dilakukan pengecoran tiba-tiba runtuh. Untuk saat ini korban tengah dirawat di rumah sakit. Sementara, data yang kita terima saat ini ada 8 korban yang masih dirawat secara intensif di RSU Mitra Sejati," ucap Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Aldi Subartono ketika diwawancarai Kriminalitas.com, Kamis (4/5).
Dijelaskan Aldi, bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan dan memintai keterangan dari tiga saksi.
"Aktivitas pembangunan sudah kita hentikan untuk sementara. Kita juga sudah memasang police line untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. Ada tiga orang saksi yang kita bawa dari lokasi dan akan kita lakukan pemeriksaan guna memintai keterangan kronologis kejadian. Selanjutnya akan kita lidik," imbuhnya.
Saat disinggung apakah ada kelalaian dari para pekerja maupun bangunan tersebut, Aldi mengatakan, pihaknya masih belum bisa mengetahui hal tersebut.
"Ini masih kita lakukan penyelidikan, akan kita mintai keterangan saksi-saksi terlebih dahulu. Untuk pihak dari CBD belum ada kita panggil dan keterangan dari mereka normatif, hanya mengatakan kecelakaan kerja, yang disebabkan runtuhnya coran lantai empat perancah bangunan," tandasnya.
(Indra)