KRICOM - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy mengaku sedih atas insiden longsor yang terjadi di Underpass Jalan Perimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta, Senin (5/2/2018). Akibat peristiwa ini, satu orang tewas.
"Artinya ini kan sesuatu yang tidak kita inginkan. Dan tentu kami prihatin dan sedih atas adanya kecelakaan yang terjadi," kata Romi sapaan akrab Romahurmuziy di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (6/2/2018).
Romi meminta pemerintah dan aparat penegak hukum untuk melakukan penyelidikan. Karena terlalu banyak persoalan kecelakaan kerja pada proyek pembangunan saat ini.
"Terlalu banyak persoalan-persoalan kecelakaan kerja dan kecelakaan proyek pembangunan yang berhenti hanya sebuah peristiwa insiden biasa. Tidak pernah ditindaklanjuti apakah di situ sebagai kelalaian? Apakah di situ terjadi korupsi? Terjadi prosedur yang terlewati dan siapa yang bertangung jawab?" ungkap dia.
Menurut Romi, penyelidikan oleh pemerintah dan kepolisian wajib dilakukan atas insiden longsor underpass.
"Makanya turunkan tim dari Kementerian PUPR, kemudian penyidik yang relevan di bidangnya. Untuk menilai apa terjadi hanya karena pembangunan yang terburu-buru atau ada kelalaian, Cepat atau lambat itu soal berapa pekerja dan alokasi dana yang dialokasikan, tidak terkait dengan keselamatan kerja," tandasnya.