KRICOM - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Banjarnegara sejak beberapa hari terakhir membuat tanah di Desa Bantar, Kecamatan Wanayasa gerak. Akibat kejadian itu, 15 rumah rusak dan 46 warga harus mengungsi ke tempat aman.
Kepala Desa (Kades) Metawana, Untung Saefudin mengatakan tanah gerak itu sudah terjadi sejak Sabtu (27/1/2018) hingga hari ini. Awalnya, kondisi tanah hanya bergerak sedikit namun lama-kelamaan semakin bertambah parah.
"Saat hujan, tanah gerak akan kelihatan dan sampai hari ini masih ada. Untuk menghindari munculnya korban jiwa, sebanyak 46 warga yang rumahnya terkena imbas sudah mengungsi ke desa terdekat," kata Untung kepada wartawan, Kamis (8/2/2018).
Melihat kemunculan tanah gerak itu, pihaknya langsung berkomunikasi dengan Pemkab Banjarnegara agar secepatnya mendapat perhatian.
Salah seorang warga, Darmidi (59) sangat sedih lantaran rumahnya rusak akibat tanah gerak. Dinding temboknya kini sudah hancur dan keretakan di lantainya pun sekarang sudah semakin melebar.
"Tembok dan lantainya mengalami retak dan pecah-pecah, kami mengungsi di rumah kerabatnya di daerah tidak jauh dari Desa Metawana. Kondisi rumah saya hingga kini semakin parah. Ini sangat membahayakan jika tetap dihuni,” tandas Darmidi.