KRICOM - Perjalanan Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten sempat dihentikan sementara lantaran salah satu underpass rute tersebut dilanda bencana longsor.
Tapi tenang saja, layanan kereta api tersebut mulai malam ini sudah bisa beroperasi kembali. PT KAI bersama pihak bandara pun telah melakukan uji coba guna menjamin keselamatan dan keamanan penumpang.
Hasilnya, jalur kereta bandara sudah boleh dilalui asalkan dengan kecepatan normal.
Pembatasan kecepatan dimaksudkan agar perbaikan di lokasi longsor tidak menganggu para pekerja.
"Hasil uji coba dan kajian teknis oleh konsultan independen hari ini menyatakan bahwa jalur telah bisa dilalui KA Bandara, maka malam ini KA Bandara beroperasi kembali," kata Direktur Utama PT Railink, Heru Kuswanto kepada wartawan, Kamis (8/2/2018).
KA Bandara Soekarno- Hatta akan melewati relasi Stasiun Sudirman Baru (BNI City) - Stasiun Batu Ceper- Stasiun Bandara Soekarno Hatta.
"Kereta api akan beroperasi normal dan sesuai dengan jadwal perjalanan yang berlaku. Pembatasan kecepatan hanya sekitar 100 meter pada jalur yang berdekatan dengan titik longsor sehingga tidak berpengaruh terhadap waktu tempuh KA Bandara Soekarno Hatta," pungkasnya.
Sebelumnya, salah seorang pengendara mobil dinyatakan meningal dunia lantaran tubuhnya terjepit reruntuhan bangunan.
Terhadap persitiwa ini, PT Angkasa Pura II (Persero), PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk menyatakan duka cita dan simpati yang mendalam terhadap korban dan keluarga korban.
Ketiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini juga bersinergi memberikan santunan terhadap korban baik yang meninggal maupun kepada korban yang sedang dirawat.
Santuan terhadap korban diberikan oleh PT AP II, PT KAI dan PT Waskita Karya baik biaya perawatan untuk korban yang selama di rumah sakit maupun biaya pemberangkatan dan pemakaman korban yang meninggal ke kampung halamannya di Serang, Provinsi Banten.