KRIMINALITAS.COM, Medan - Belasan juru parkir (Jukir) liar diamakankan aparat Polresta Medan saat menggelar Operasi Premanisme, Selasa (19/5) siang.
Dalam operasi tersebut, Polresta Medan menyisir sejumlah titik rawan yang kerap dilakukan sebagai ajang pemungutan liar seperti di Jalan Gatot Subroto, Jalan Kapten Muslim dan pasar tradisional Petisah di Jalan Nibung Raya, Kecamatan Medan Petisah.
Pantauan Kriminalitas.com di pasar tradisional Petisah, tampak petugas dari satuan Sabhara Polresta Medan mengamankan seorang wanita dan pria yang merupakan juru parkir liar. Alih-alih menurut, para jukir justru melakukan perlawanan dan tak terima dirinya diamankan oleh polisi.
Setelah dilakukan pengamanan, sejumlah jukir diboyong dengan menggunakan truk pengangkut ke Mapolresta Medan, Jalan Putri Hijau, Medan.
Kanit Patroli Shabara Polresta Medan AKP Samosir ketika dikonfirmasi Kriminalitas.com di pasar tradisional Petisah mengatakan, Ops Premanisme ini digelar berdasarkan informasi dari masyarakat yang resah terhadap aksi pemalakan dan pungutan liar.
"Hari ini kita lakukan Operasi Premanisme yang bertujuan untuk meminimalisir pemalakan dan pemungutan liar yang beberapa bulan belakangan kerap terjadi di Kota Medan," ucap AKP Samosir, Selasa (19/5).
AKP Samosir menjelaskan, dalam gelaran razia tersebut, pihaknya berhasil mengamankan belasan juru parkir liar di beberapa titik di Kota Medan.
"Sementara ini ada 12 pria dan 3 wanita yang merupakan juru parkir liar tak memiliki identitas resmi yang kita amankan. Selanjutnya, para jukir ini akan kita lakukan pendataan dan pengarahan agar tidak mengulangi perbuatannya," pungkasnya.
(Indra)