KRICOM - Hanya karena tak terima ditegur, salah seorang pemakai narkoba menyerang rumah wartawan harian terbitan Medan di Jalan Rahmadsyah, Lorong Makmur, Kelurahan Kota Matsum I, Kecamatan Medan Area, Kamis (30/11/2017).
Tidak hanya melemparinya dengan batu, puluhan orang suruhan pemakai narkoba bernama Anggun (32) itu juga menembakinya dengan airsoft gun. Beruntung, tidak ada korban jiwa ataupun luka akibat serangan itu.
Penyerangan itu bermula ketika Arvin (34), selaku pemilik rumah menegur seorang wanita (Anggun) yang diketahui sebagai pemakai narkoba. Tidak hanya menegur, Arvin juga menasehatinya agar tak memakai narkoba di kawasan tersebut.
Tetapi, teguran dan nasihat Arvin malah membuat Anggun emosi. Merasa tak senang ditegur, Anggun pun mengadu pada suaminya bernama Ferry. Ferry dan rekannya yang bertubuh besar menghampiri Arvin dan menghajarnya sampai tersungkur ke dalam parit hingga bersimbah darah. Puas memukuli Arvin, Ferry dan rekannya itu lantas meninggalkannya.
Tak sampai di situ, berselang satu jam, Ferry yang belum puas menghajar Arvin lantas menghampiri kediaman arvin bersama puluhan orang. Puluhan orang yang tak dikenal itu melempari rumah Arvin.
"Kejadiannya Kamis dini hari tadi. Awalnya abang saya menegur supaya jangan pakai narkoba di lingkungan sini. Tapi malah abang dan rumah kami diserang. Abang saya dipukuli sampai mati," ungkap Ardi Yanur (23) selaku wartawan harian terbitan Medan, Kamis (30/11/2017).
Ardi melanjutkan, pihaknya kini sudah melaporkan kejadian tersebut kepada Polsekta Medan Area.
"Sudah kami laporkan penyerangan dan penganiayaan ini sama polisi. Bila perlu, saya ikut bantu polisi untuk mencari si Ferry. Ferry residivis kasus narkoba 2015 lalu. Setahu saya banyak kawan-kawan si Ferry. Kawannya orang Jalan Mangkubumi semua, kawasan narkoba," terang Ardi.
Saat dikonfirmasi, Kapolsekta Medan Area, Kompol Hartono menyebutkan pihaknya akan segera menindaklanjuti laporan pelapor.
"Laporannya segera kami tindak lanjuti," singkat Hartono.