KRICOM - Dua hari berlalu, Tim Resmob Polsekta Makassar berhasil meringkus Rio Kurnia Putra Mambe (27), seorang debt collector dari perusahaan WOM Finance yang mencincang tubuh anak dari salah satu konsumennya, Jumat (24/11/2017) dini hari tadi.
Dalam penangkapan tersebut, personel kepolisian sempat menembak dua kaki Rio. Pasalnya, pria tersebut mencoba untuk melarikan diri dari kejaran polisi saat akan ditangkap di tempat kosnya, Jalan Andi Mappanyuki, Makassar.
"Pelaku berusaha melawan pada saat diamankan, hingga dilumpuhkan dengan tembakan," ujar Iptu Ariyanto yang memimpin penangkapan kepada Krikom saat ditemui di Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar, tempat Rio dirawat akibat mengalami luka tembak di kakinya.
Sampai saat ini, polisi dikabarkan masih memburu seorang rekan Rio yang ikut melakukan aksi pembunuhan sadis terhadap Tasya Ariyanti (16). Dalam penyelidikan, Rio diketahui juga merampok sebuah ponsel iPhone 5 berwarna silver milik korban.
Sebelumnya, Rio menjadi buruan petugas kepolisian usai mencincang leher dan wajah seorang remaja bernama Tasya Ariyanti (16) pada Rabu (22/11/2017) malam. Aksi keji tersebut dilakukannya bersama seorang rekannya di Jalan Sungai Poso, Lorong 60, Kecamatan Makassar, Sulawesi Selatan.
Awalnya, Rio berniat untuk menarik motor Herman Parerung, orangtua korban yang menunggak pembayaranya. Namun niat tersebut berubah hingga akhirnya Rio bersama rekannya berusaha memperkosa korban yang baru selesai mandi, yang ditinggal pergi kedua orangtuanya.
Hingga kini Kondisi Tasya Ariyanti masih kritis, setelah mengalami delapan tusukan badik di bagian leher dan mulutnya sedalam 10 centimeter di ruang ICU RS Pelamonia. Sementara Rio masih menjalani perawatan di ruang perawatan Tahanan RS Bhayangkara Makassar.