KRICOM - Dua orang penagih utang dari salah satu jasa pembiayaan motor di Makassar membacok seorang remaja wanita berusia 16 tahun, TA. Sebelum melakukan perbuatan keji itu, kedua pelaku sempat berusaha memperkosa TA.
Kondisi Tasya Ariyanti hingga kini masih kritis setelah mengalami delapan tusukan badik di bagian leher dan mulutnya. Dia kini dirawat di ruang ICU RS Pelamonia setelah dirujuk dari RS Bhayangkara.
Kedua penagih utang itu awalnya datang ke rumah pasangan Herman Parerung (56) dan Chandra Ayu di di Jalan Sungai Poso, Lorong 60, Kecamatan Makassar, Sulawesi Selatan. Keduanya datang untuk menagih tunggakan motor Herman.
Herman sempat menemui kedua pelaku kemudian keduanya pergi setelah berbincang singkat. Lalu pada malam hari, keduanya kembali dan menemui TA yang tengah sendiri di rumah.
Menurut Ibu TA, saat pelaku datang TA baru selesai mandi. Keduanya sempat meminta berhubungan badan dengan TA namun ditolak.
“TA tidak mau lalu berusaha lari ke lantai dua rumah, karena terdesak, dia menyuruh tersangka untuk ambil semua barang berharganya asal tidak mengganggu namun tidak dihiraukan. Dia akhirnya dibacok dicincang, lalu pelaku itu kabur karena menganggap Tasya sudah mati ” jelas Chandra Ayu, sambil menangis kepada Kricom, kamis (28/11/2017) sore di ruang ICU RS Pelamonia.
Hingga kini petugas Polsek Makassar bekerja sama Polrestabes Makassar masih mengejar dua tersangka yang sudah dikantongi identitasnya.