KRICOM - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo melarang masyarakatnya untuk tidak menyalakan petasan dan kembang api saat malam pergantian tahun baru 2017.
Wali Kota Solo, FC Hadi Rudyatmo menuturkan, perayaan pergantian tahun di Solo akan diramaikan dengan acar Solo Car Free Night (CFN). Acara ini dipusatkan di Jalan Slamet Riyadi. Nantinya, saat tepat pukul 00.00 WIB, tidak akan ada lagi bunyi petasan. Melainkan diganti dengan pemukulan puluhan gong.
FX Hadi mengaku, jika pihaknya telah menerbitkan Surat Edaran (SE) yang dikirimkan ke seluruh instansi dinas maupun kelurahan di Kota Bengawan.
“Kami mengimbau malam pergantian tahun baru tidak ada penyalaan petasan maupun kembang api. Himbauan ini sudah kami kuatkan dengan SE yang dikirimkan ke tiap kelurahan di Kota Solo,” ujar Hadi kepada wartawan, Jumat (22/12/2017).
Rudy memerintahkan agar SE yang dikirimkan ke kelurahan diteruskan kepada RT/RW di lingkungannya masing-masing. Harapannya warga tidak menyalakan petasan atau menggelar pesta kembang api saat malam pergantian tahun baru di CFN.
Disinggung terkait pengawasan larangan pesta kembang api dan petasan di CFN, Rudi mengatakan akan mengerahkan petugas perlindungan masyarakat (linmas) yang mengawasi pelaksanaan CFN. Nantinya Pemkot bersama jajaran Muspida serta tokoh masyarakat akan menabuh puluhan gong dari Purwosari sampai Gladak yang menandai malam pergantian tahun.
“Gong ini sekaligus untuk melestarikan benda dengan nilai sejarah tinggi dan adi luhung,” katanya.
Sementara itu, Kapolresta Solo, AKBP Ribut Hari Wibowo mengatakan, pihaknya siap menjaga kondusifitas Kota Solo saat penyelenggaraan pergantian tahun baru nanti. Ribuan personel gabungan juga telah dikerahkan guna mengantisipasi hal tidak diinginkan.
“Dalam malam pergantian tahun baru nanti, sejumlah personel baik terbuka maupun tertutup kami sebar di sejumlah kawasan ramai dan tempat dinilai rawan kejahatan,” kata Ribut.