KRICOM - Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang rupanya memiliki cara tersendiri untuk melakukan pencegahan terhadap kasus-kasus korupsi yang seringkali menjerat para pimpinan atau kepala daerah.
Salah satunya dengan melakukan pendekatan dengan para pemimpin melalui media. Dia melakukan dialog interaktif dalam salah satu acara di televisi milik negara (TVRI) guna menjaga integritas setiap kepala daerah.
Saut mengungkapkan, semua calon kepala daerah khususnya tingkat satu provinsi akan diajak berdialog untuk menjaga integritasnya menjelang Pilkada Serentak 2018.
"Kalau kami sekarang lebih banyak pencegahannya seperti kemarin saya ke TVRI mengajak mereka untuk tetap berintegritas, dan mengajak mereka berjanji dan membina integritasnya," kata Saut Situmorang di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (16/3/2018) malam.
Saut menyebut, stasiun televisi itu nantinya akan menayangkan dialog interaktif secara rutin antara pimpinan dengan para calon kepala daerah.
"Kita ajak dialog, tidak hanya untuk calon tapi mengajak mereka untuk lebih berani menjaga integritas," lanjutnya.
Kegiatan tersebut diharapkan mampu mencetak inovasi-inovasi yang realistis dari para calon kepala daerah tanpa harus melakukan tindak pidana korupsi.
"Jadi janji-janji yang lebih realistis, terus kita dorong ke semua. Supaya lebih nyata dalam membuat program," pungkasnya.
Diketahui, dalam waktu belakangan ini, KPK telah beberapa kali menetapkan kepala daerah dan calon kepala daerah sebagai tersangka dalam kasus suap maupun gratifikasi.
Teranyar, KPK baru saya menetapkan Bupati Hulu Sungai Tengah, Abdul Latief dalam kasus gratifikasi dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Hasil gratifikasi tersebut, rupanya Abdul Latief sampai memiliki 23 unit mobil mewah dan 8 unit moge. Seluruh kendaraan tersebut rencananya akan disita KPK di Jakarta. Namun demikian, kendaraan tersebut baru akan tiba di Jakarta pada pekan depan.